Jumat, 06 Maret 2015

Kendala Pelaku Industri Kreatif Di Indonesia

Kendala Pelaku Industri Kreatif Di Indonesia


O
L
E
H

Nama: Ardino Muhammad Rahmat
NIM : 14.12.8002




ABSTRAK


Dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia menjadi pasar tempat masuknya produk-produk kreatif mancanegara seperti film,animasi, game, musik dan komik. Dengan mudahnya produk-produk asing tersebut masuk ke pasara local dan menjadi konsumsi masyarakat Indonesia, khususnya kalangan muda. Indonesia pun juga melakukan hal yang serupa, namun tidak melalui industry kreatif inti, yang sebenarnya dapat memperlancar marketing produk-produk kreatif kita. Di negara lain, industry kreatif didukung oleh pemerintah sebagai upaya dapat menembus pasar global. Sedangkan di Indonesia, ekonomi kreatif malah cenderung dikesampingkan.


Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memaparkan kendala-kendala apa sajakah yang dihadapi para pelaku industri kreatif di Indonesia


Rumusan Masalah
  • Apa sajakah kendala-kendala bagi para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia dalam mengembangkan usahanya?


I. PEMBAHASAN
Berikut ini adalah beberapa kendal yang dihadapi para pelaku ekonomi kreatif yang penulis kumpulkan:
  • Sumber Daya Manusia

Kurangnya kuantitas sumber daya manusia di industry kreatif sangat memprihatinkan. Bukan kekurangan tenaga pendidik, tetapi karena kurangnya komunikasi antara lembaga pendidikan atau universitas terkait dengan para pelaku industry. Dismaping itu kurikulum yang diberikan tidak sesuai standar kebutuhan kerja sehingga pemberi kerja harus mendidik kembali. Kemudian, dengan hadirnya perusahaan-perusahaan kreatif berbasis Intelectual Property (IP) dari luar negeri sangat memberatkan perusahaan local karena menjadi pesaing dari segi sumber daya manusia.
  •  JALUR DISTRIBUSI

Produk-produk local yang sudah siap jual sulit didistribusikan dikarenakan ada beberapa jalur distribusi mematok dana deposit terlalu tinggi, dan juga adanya preferensi atau bahkan standar ganda untuk produk local. Oleh karena itu banyak industry kreatif yang mencoba menciptakan jalur distribusi sendiri tetapi dalam perjalanannya banyak yang gagal. Sehingga dibutuhkan suatu wadah sebagai jalur distribusi alternative yang lengkap dalam solusinya. Dengan demikian diharapkan para pelaku industry kreatif dapat focus pada penciptaan IP-IP baru.

  • PREFERENSI PERUSAHAAN LOKAL DAN AGENSI

Dengan adanya perantara atau agensi, pelaku industry kreatif yang berbasis jasa di Indonesia sulit berkembang karena tidak dapat berhubungan langsung dengan client yang biasanya perusahaan besar. Perantara atau agensi itu cenderung memiliki hak khusus untuk membelanjakan uang perusahaan dengan menekan harga produksi jasa. Dengan demikian maka diperlukan standar minimum untuk masing-masing pelaku industry kratif dalam menghadapi agensi-agensi tersebut.


Proporsi pembelajaran terhadap jasa kreatif juga sangat tidak berimbang. Sebagai pembanding, pembelanjaan untuk marketing dan promosi oleh industry Consumer good di Indonesia rata-rata 200-400 milyar rupiah. Namun untuk pembelanjaan di industri kreatif digital sangat kecil nilainya. Bukan hanya karena jarang, tapi dari segi harga yang dipatok juga sangat rendah. Di samping itu, pada umumnya perusahaan-perusahaan di Indonesia jarang memberi kesempatan pada pelaku industry kreatif lokal.

  • REGULASI

Bebasnya pergerakan perusahaan-perusahaan asing berbasis industry kratif di Indonesia menimbulkan berbagai masalah bagi industry kreatif lokal, diantaranya dalam persaingan jasa, pencarian tenaga kerja, kebijakan-kebijakan tertentu dalam perusahaan, dan akses jalur distribusi yang lebih mudah yang berujung pada pengendalian pasar oleh pihak asing. Sementara itu, CSR perusahaan hanya berfokus pada bidang-bidang tertentu seperti pendidikan, kesehatan, bencan dan sebagainya. Padahal apabila 5% dari dana CSR ditunjukan untuk membangun industry kreatif digital, maka akan dapat diciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja dan bahkan bisa mengatasi masalah-masalah sosial lainnya secara bertahap, karena industry kreatif digital dapat mem-branding industri produk turunan lainnya.



II. KESIMPULAN

Indonesia adalah negara yang penuh dengan sumberdaya yang sangat melimpah. Namun, dibalik kelimpahan itu Indonesia belum bisa mengaturnya dengan baik sehingga mudah terkalahkan oleh negara-negara asing dalam bidang apapun, khususnya industri kreatif. Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang besar untuk untuk bergabung dengan pasar Internasional, namun masih kurangnya kesadaran dari masyarakat kita sendiri maupun dari pemerintah untuk untuk menghargai bidang industri kreatif. Seni dan kreatifitas di Indonesia dihargai rendah oleh masyarakat dan pemerintahnya jika dibandingkan dengan negara asing seperti Amerika dan Jepang. Di negara asing, produk-produk kreatif seperti film, animasi, musik dan komik dihargai sangat mahal oleh para konsumennya. Berbeda jauh dengan Indonesia yang belum bisa menghargai karya orang lain, dengan bukti maraknya pembajakan produk-produk kreatif di Indonesia.
Karya negara asing saja dibajak dan tidak dihargai, apalagi karya negara sendiri. Semoga kedepannya masyarakat dan pemerintah Indonesia lebih sadar akan betapa berharganya suatu karya.




III. REFERENSI 
Sui Liang, Ivan Chen.INDUSTRI KREATIF DAN EKONOMI SOSIAL DI INDONESIA : PERMASALAHAN DAN USULAN SOLUSI DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBAL. 2013
http://www.idseducation.com 

Glasses Girl

Ini adalah karya saya yang paling terbaru. Karya ini dibuat menggunakan blueprint yang sama dengan karya Hijab Girl saya sebelumnya. Hope You Like It!! :D
Final Render

Solid

Wireframe

Blind

Angry

Yellow Robot

Yellow Robot

Robot ini saya buat menggunakan blueprint yang saya dapat dari web deviantart.com. Robot ini saya buat dalam waktu 2 hari menggunakan blender 2.72.

Ini adalah Blueprint yang saya pakai

Final Render
Solid Render

FAN-ART SUPERMAN

FAN-ART SUPERMAN

Kali ini saya mau share karya Fan-art saya, Superman. Karya ini saya buat dalam waktu 3 hari lebih. Dari situ saya mulai menyadari bahwa tingkat pemahaman saya tentang Topologi sudah mulai meningkat, lumayan lah sudah 8 bulan belajar sih :D

Final Render

Solid Render

Wireframe

Kamis, 05 Maret 2015

Making A Lamborghini Veneno

Making A Lamborghini Veneno

Yaaahh,, ini adalah karya saya yang paling bagus selama ini dan sangat saya banggakan. Lamborghini veneno, adalah mobil keluaran terbaru dari perusahaan mobil sport asal Italia, Lamborghini. Mobil 3D ini saya buat selama 2 bulan loh temaan. Dan Alhamdulillah hasil akhirnya pun memuaskan.


Solid
Satu lagi kenapa karya ini sangat membanggakan, "it's so Detail"
Plat Nomernya, DH 1 NO :D
Wireframe-nya Gan!!

Wireframe

Girl Character Using Blender 2.69 part 2

Girl Character Using Blender 2.69 part 2

Ini adalah hasil akhir dari latihan membuat karakter cewek berjilbab. Ini sebenarnya request dari teman SMA saya, dan alhamdulillah hasilnya lumayan memuaskan. Karakter ini saya buat menggunakan aplikasi Blender, photoshop, dan corell draw. Semoga anda menyukainya :D

Ini adalah Desain awalnya.. Beda jauuh banget sama hasil akhirnya :D
Ini adalah Tampilan Tampak depan dan belakangnya.
Ini setelah karakternya di-rigging dan diberi ekspresi :D

Kamis, 25 September 2014

Girl Character Using Blender 2.69

Girl Character Using Blender 2.69






Latihan buat tubuh karakter cewek,, susah-susah gampang ternyata apalagi di bagian .... you know what i mean :)